Kategori:
- SDG 1
- Adaptasi
- Pengelolaan limbah yang berkelanjutan

Penelitian ini dirancang selama enam bulan, meliputi pembuatan POC (bulan ke-1), pengujian produk pada tanaman (bulan ke-2 hingga ke-4), serta produksi POC dalam skala lebih besar dan penanaman pohon produktif (bulan ke-4 hingga ke-6). Penggunaan POC diuji terhadap tanaman pangan seperti cabai, tomat, dan bawang. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan peningkatan pertumbuhan tanaman dan ketahanan terhadap penyakit dibandingkan pupuk kimia. Selain itu, proyek ini juga mencakup pelatihan bagi masyarakat setempat untuk memproduksi dan memanfaatkan POC secara mandiri. Selain itu, penggunaan pupuk organik cair ini juga diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi petani. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang harganya relatif mahal, petani dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
Lokasi: Bali, Badung
Informasi media sosial:
Instagram: @official.smkwiraharapan
Guru pembimbing: Geraldine Thirdaswari Adnyana, SH
Anggota ICCA: MBM
Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM), berbadan hukum sejak 1982 dan memulai pelayanan sejak 1931 di Bali, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok dampingan dan Jemaat GKPB, serta mengurangi pencemaran lingkungan. Yayasan ini juga berupaya meningkatkan derajat kesehatan dan kapasitas masyarakat dalam menentukan arah pembangunan untuk penanggulangan kemiskinan, membangun kapasitas pengurangan risiko bencana, memastikan pelayanan berdasarkan nilai-nilai GEDSI, serta menyempurnakan SOP Good Corporate Governance dan melanjutkan program Gender Justice dan Safe Guarding Policy. Dengan wilayah kerja Bali dan Indonesia Bagian Timur, MBM memiliki visi Bumi Sehat, Sejahtera, Bermartabat dan Tangguh, dengan misi mendampingi, melayani, menyadarkan, menggerakkan, memberdayakan masyarakat miskin, rentan, terpinggirkan, serta memulihkan alam dan lingkungan.
