Kategori:
- SDG 1
- Mitigasi
- Pertanian organik

Diketahui bahwa usulan inovasi ini bertujuan untuk membuat sebuah inovasi untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan ruang serta hasil dari diadakannya kegiatan pertanian Vertikultur, serta manfaatkan bahan dasar sampah menjadi kompos, dan menggunakan pupuk dari bahan organik. Sehingga inovasi ini dapat menjadi solusi tentang pemanfaatan ruang serta solusi berlebihnya volume sampah yang ada di sekolah lainya.
Jenis inovasi ini adalah dalam bentuk pertanian. Yaitu sebuah inovasi yang dimana inovasi ini dapat menghemat lokasi penanaman dan memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif. Pertanian jenis vertikultur ini merupakan suatu inovasi baru yang sedang berkembang dikalangan anak muda. Inovasi ini mampu mengatasi persoalan lahan kosong yang tidak terpakai dilingkungan sekolah dan inovasi ini juga dapat menjadi solusi akan berlebihnya sampah yang dihasilkan oleh beberapa jenis minuman, sampah organik yang diubah menjadi pupuk organik.
Lokasi:North Sumatra, Serdang bedagai
Informasi media sosial:
Facebook: @SMA Negeri 1 Serbajadi
Youtube: @SMAN1 Serbajadi
Guru pembimbing: Sasmita Sitohang, S.Pd, M.Ak
Anggota ICCA: BITRA
Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan Indonesia (BITRA Indonesia), didirikan di Medan pada tahun 1986, adalah yayasan yang berpihak pada masyarakat pedesaan yang miskin, lemah, kurang mampu, dan termarginalkan. Dengan visi mewujudkan masyarakat desa yang berdaya, inklusif, dan berkeadilan lingkungan, BITRA Indonesia memiliki misi memperluas kerja sama strategis, mengarusutamakan inklusivitas dalam pembangunan pedesaan, memampukan masyarakat mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan berkeadilan, serta membangun kesadaran kritis masyarakat sebagai kelompok penyeimbang desa. Area kerja BITRA Indonesia mencakup seluruh Indonesia, namun secara spesifik berfokus di Sumatera Bagian Utara, khususnya Sumatera Utara dan Aceh.
