Penulis: Bayu Putra Yamin Lande
RYCAM School Contest 2025merupakan satu dari rangkaian kegiatan RYCAM yang berfokus menyasar siswa-siswi sekolah menengah atas atau sederajat untuk turut berpartisipasi dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui pembelajaran terapan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata kaum muda melalui partisipasi komunitas sekolah.
Secara teknis kegiatan ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama meliputi pengajuan dan penyaringan proposal kegiatan. Tahap kedua, tim yang dinyatakan layak untuk mengimplimentasikan kegiatan akan diberi bantuan dana untuk menjalankan kegiatan tersebut. RYCAM School Contest 2025 menyasar seluruh wilayah di Indonesia dibawah naungan Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (Yayasan MPM) dan Jaringan Masyarakat Tani Indonesia(Jamtani). Kedua organisasi ini turut berkolaborasi dengan 15 lembaga swadaya masyarakat di seluruh Indonesia yang tergabung dalam International Climate Change Alliance yang juga berfokus pada aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Tercatat sebanyak 32 sekolah di seluruh Indonesia berhasil lolos pada tahap kedua, yakni tahap implementasi proposal. Seluruh peserta yang berhasil lolos dalam tahap ini berasal dari dua bagian besar wilayah, yakni wilayah Timur sebanyak 16 sekolah yang dinaungi oleh Yayasan MPM (Toraja) bersama ASRI (Kalimantan), YSDK (Kalimantan), Bina Insani (Kendari), Sintesa (Kendari), MATEPPE (Soppeng), JKLPK (Sorong) dan KEMAS (Bali). Sementara di wilayah Barat juga mendapatkan kuota sebanyak 16 sekolah yang dinaungi oleh Jamtani (Pangandaran) bersama AOI (Bogor), MBM (Bali) dan BITRA, PETRASA, YAK, KSPPM yang seluruhnya berpusat di Sumatera. Pada tahap ini, kegiatan setiap sekolah yang tertuang dalam proposal kini mulai diwujudnyatakan di sekolah masing-masing.

Yayasan MPM turut andil dengan menaungi 3 sekolah. Sekolah tersebut diantaranya SMA Negeri 5 Tana Toraja dengan judul kegiatan “Pemanfaatan Air Limbah Kamar Mandi Sekolah Diolah Menjadi Air Bersih untuk Penyiraman Tanaman dan Hidroponik di SMAN 5 Tana Toraja”; SMKS SPP St. Paulus Makale dengan judul kegiatan “Penggunaan Pupuk Bio-Organik di SMKS SPP St. Paulus Makale”dan SMA Kristen Rantepao dengan judul kegiatan “Lidah Mertua: Rahasia Hijau di Balik Udara Sehat”.
Implementasi kegiatan yang berlangsung kurang lebih 6 bulan, terhitung sejak awal Januari hingga Juni 2025, memberikan kesan masing masing bagi sekolah yang terlibat, tak terkecuali 3 sekolah yang dimonitor langsung oleh Yayasan MPM. Monitoring kegiatan dilakukan saat awal implementasi, berjalannya kegiatan dan menjelang akhir kegiatan. Tentu banyak pembelajaran yang diterima selama proses kegiatan berlangsung, seperti yang diutarakan oleh Tim Green Stream Project SMAN 5 Tana Toraja bahwa tim mereka telah berkontribusi langsung pada aksi mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan konsumsi air bersih (reduce), penggunaan kembali air (reuse), dan penurunan risiko pencemaran air tanah. Mereka menyatakan bahwa setiap liter air limbah yang diolah berarti mengurangi penarikan air PDAM atau sumur bor, yang saat ini semakin terbatas akibat perubahan iklim.
Tak sampai disitu, tim asal SMKS SPP St. Paulus Makale juga memiliki pelajaran tersendiri, Mereka menyatakan, penggunaan pupuk bio organik merupakan langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim karena dapat mengurai emisi gas rumah kaca, meningkatkan penyerapan karbon tanah dan mendukung pertanian yang berkelanjutan. Dengan penerapan pupuk bio organik, akan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia yang berlebihan yang dapat meningkatkan masalah pencemaran air dan tanah serta resistensi hama dan penyakit. Tim terakhir dari SMA Kristen Rantepao yang menyatakan bahwa penanaman lidah mertua di lingkungan sekolah dapat menyerap CO2 secara signifikan sehingga terjadi peningkatan kualitas udara di lingkungan sekolah. Menurut mereka ini juga merupakan satu bentuk adaptasi perubahan iklim, dimana kegiatan penanaman lidah mertua yang dilakukan dapat di replikasi oleh intitusi lain sehingga upaya mitigasi ini dapat diperluas.