SMAN 1 PARIGI
July 9, 2025
SMAN 1 SERBAJADI
July 9, 2025

SMAN 1 RONGGUR NIHUTA

Kategori: 

  • SDG 1
  • Adaptasi
  • Proyek Kesadaran Perubahan Iklim

Penyadaran siswa dan warga sekitar sekolah khususnya petaniada dua cara yaitu; Edukasi untuk anak dan remaja dengan cara pembelajaran lingkungan di sekolah melalui praktek daur ulang sampah dan penghematan energi, praktek penanaman pohon dan pemutaran film bertema lingkungan. Kedua, kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat konten edukasi yang mudah dipahami, lewat video singkat, infografik, atau artikel ringan tentang isu lingkungan. Selain edukasi di tingkat pelajar, tentu penting untuk melibatkan masyarakat dalam aksi nyata mengatasi perubahan iklim, seperti gotong royong membersihkan lingkungan dan bazar barang bekas.

Aksi Kolektif juga ditekankan pada proposal ini lewat aksi bersama menanam pohon dengan mengajak stakeholder utama yaitu petani, dan melibatkan pemerintah, dan masyarakat umum. 
Selain itu mengkampanyekan penggunaan energi yang lebih hemat dan efisien. Lewat kebiasaan sederhana tersebut tentu akan memiliki dampak baik dalam menghadapi dan bertahan disituasi krisis perubahan iklim saat ini. Hal-hal di atas akan disokong pula dengan audiensi dengan pemerintah daerah untuk memastikan adanya kebijakan yang mendukung aktivitas tersebut secara sistemik dan berkelanjutan.

Lokasi: North Sumatra, Samosir

Informasi media sosial:
@osis_smansaronggurnihuta

Guru pembimbing: ERWIN RUMAPEA, S.Pd


Anggota ICCA: KSPPM
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), awalnya didirikan sebagai Kelompok Studi Penyadaran Hukum (KSPH) pada 23 Februari 1983 di Siborongborong oleh sekelompok warga gereja yang prihatin terhadap persoalan sosial dan lingkungan di Sumatera Utara. Sejak 2005, KSPPM berubah bentuk menjadi “Perhimpunan” dan berfokus pada studi, riset, pengorganisasian, pendidikan populer, dan advokasi untuk mendampingi petani marginal di Tapanuli, Sumatera Utara, berdasarkan semangat Kristiani.