Penulis: Fisal Hafiz
Karo, 2025. Sebagai bagian dari program Kompetisi Sekolah yang diselenggarakan oleh RYCAM (Rural Youth Climate Action Movement) dan dibina oleh mitra ICCA Yayasan Ate Keleng, Tim Folium dari SMA Swasta GBKP Kabanjahe mengambil langkah konkret untuk mengurangi sampah anorganik di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Langkah pertama yang diambil adalah dengan melibatkan siswa-siswi dalam mengurangi jumlah sampah anorganik. Sampah yang dikumpulkan dimanfaatkan untuk membuat ecobrick, sebuah inovasi sederhana namun berdampak besar. Dengan kerja keras dan semangat kolaboratif, Tim Folium berhasil membuat ecobrick menggunakan sampah plastik dari lingkungan sekolah.
Tak berhenti di situ, mereka juga mengembangkan program penukaran sampah plastik menjadi makanan ringan sebagai bentuk apresiasi. Inisiatif ini meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam memilah sampah organik dan anorganik, sambil memberikan contoh nyata membuang sampah pada tempatnya.

Dalam proses pembuatan ecobrick, berbagai tantangan muncul. Banyaknya jumlah sampah, rendahnya kesadaran pemilahan sampah, perbedaan pendapat dalam tim, hingga cuaca yang tidak menentu menjadi catatan bersama . Untuk mengatasinya, Tim Folium membagi tugas, mengadakan musyawarah rutin, serta menggunakan laporan cuaca terpercaya untuk merencanakan kegiatan. Saata hujan, kegiatan dipindahkan ke ruangan dengan komitmen membersihkan kembali ruangan setelah digunakan.
Selain ecobrick, Tim Folium juga menargetkan pembuatan eco enzyme. Mereka berhasil melampaui target awal dua wadah dengan menghasilkan tiga wadah eco enzyme dari bahan organik. Pencapaian ini menunjukkan semangat inovasi dan kerja sama yang kuat di antara anggota tim.
Dalam pembagian tugas, Tim Folium menerapkan sistem rotasi yang adil. anggota yang berhalangan hadir wajib membawa sampah tambahan pada pertemuan berikutnya, sehingga tidak terjadi ketimpangan beban kerja.
Lewat kegiatan ini, Tim Folium tidak hanya berhasil mencapai target, tetapi juga memperlihatkan bahwa dengan kerja sama, kreativitas, dan semangat perubahan, generasi muda mampu menjadi motor penggerak aksi iklim dan pelestarian lingkungan. Inisiatif mereka menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar berawal dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan penuh makna.