Kategori:
- SDG 7
- Mitigasi
- Proyek Kesadaran Perubahan Iklim

SMA Negeri 2 Sidikalang memiliki peran penting dalam memperkenalkan inovasi hijau kepada kurang lebih 1.000 siswa. Rencana kegiatan ke depan mencakup seminar dan workshop tentang perubahan iklim, pembibitan, dan penanaman pohon. Program daur ulang kertas, pembuatan ekoenzyme, biopestisida dan kompos sekolah juga akan diperkenalkan untuk mengurangi limbah sekolah. Tim lingkungan yang melibatkan siswa dan guru akan dibentuk untuk memantau dan merencanakan kegiatan berkelanjutan. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, seluruh warga sekolah terkhusus siswa akan lebih memahami dampak perubahan iklim dan aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Kesimpulannya : Program inovasi hijau di SMA Negeri 2 Sidikalang bertujuan menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan dan aktif dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan, diharapkan dapat membangun komunitas sekolah yang ramah lingkungan dan menjadi model bagi institusi lain.
Lokasi: North Sumatra, Sidikalang
Informasi media sosial:
Instagram: @sanpet.sidikalang
Guru pembimbing: MARLEN NAINGGOLAN, S.Pd
Anggota ICCA: PETRASA
PETRASA adalah organisasi non-pemerintah yang didirikan pada 21 Juli 2001 oleh akademisi, teolog, dan aktivis yang prihatin terhadap kondisi petani di Dataran Tinggi Sumatera bagian Utara. Menyadari bahwa pembangunan yang berfokus pada industri dan teknologi telah menciptakan kesenjangan, ketidakpastian hukum, serta merusak keseimbangan alam dan pertanian, PETRASA berupaya mengembalikan sistem pertanian yang selaras dengan alam melalui penggalian dan pengembangan teknologi serta kearifan lokal. Organisasi ini berfokus pada penguatan kelompok petani untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan pertanian organik, dengan harapan dapat memotivasi dan memberikan dampak positif bagi petani di Dairi.
